Author: Anton Sulistiyono

Dalam perjalanan hidup, manusia sering berjalan tergesa-gesa — mengejar cita, menghindari luka, mencari arti. Namun di tengah hiruk pikuk langkah, ada satu irama yang sering terlupakan: langkah Tuhan.Read More

Di dunia yang serba cepat ini, kita sering terbiasa mengejar hasil instan — kepuasan cepat, pengakuan segera, dan pencapaian yang terlihat hari ini. Namun, kehidupan sejatinya tidak dibangun dari satu langkah besar, melainkan dari ribuan langkah kecil yang dilakukan dengan kesabaran dan arah yang jelas.Read More

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan ini, kita sering dihadapkan pada pilihan yang tampak mudah di satu sisi, tetapi menantang nurani di sisi lain. Ada saat-saat ketika jalan pintas tampak menggiurkan, ketika kepentingan pribadi terasa lebih mendesak daripada prinsip, dan ketika kebenaran tampak bisa dinegosiasikan demi hasil yang cepat. Namun, di tengah kebisingan itu, ada satu kompas yang tak boleh kita abaikan: etika dan kebenaran.Read More

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti akan berhadapan dengan tantangan. Ada kalanya kita merasa lelah, seakan semua usaha tidak membuahkan hasil, dan jalan di depan tampak tertutup kabut ketidakpastian. Namun di saat-saat seperti itulah, kekuatan sejati seseorang diuji — bukan oleh keberhasilannya, tetapi oleh kemampuannya untuk tetap berdiri ketika segala sesuatu terasa berat.Read More

Setiap hal besar di dunia ini pernah dimulai sebagai sesuatu yang tidak nyata — sebuah khayalan, bayangan samar di benak seseorang yang berani membayangkannya. Pesawat terbang dulu hanyalah mimpi tentang burung besi di langit. Listrik hanyalah gagasan tentang cahaya tanpa api. Dan cinta yang sejati — bahkan itu pun dimulai dari khayalan tentang kemungkinan saling memahami di tengah ketidaksempurnaan.Read More

Hidup adalah perjalanan panjang yang tidak pernah berhenti mengajarkan kita arti keseimbangan. Setiap hari, kita dihadapkan pada kesempatan untuk bertumbuh — tidak hanya dalam satu bidang, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan: tubuh, pikiran, hati, dan jiwa.Read More

Dalam hidup, kita sering terburu-buru menggunakan pikir tanpa memberi ruang bagi rasa. Padahal, keduanya adalah dua sayap yang membuat manusia mampu terbang lebih tinggi. Pikir membawa kita pada logika, keteraturan, dan keputusan yang masuk akal. Rasa menuntun kita pada empati, kebijaksanaan, dan makna yang tak dapat dijelaskan oleh rumus apa pun.Read More

Ada kalanya manusia berjuang begitu keras untuk mencapai impian dan keberhasilan, namun langkah terasa berat, hati gamang, dan pikiran penuh keraguan. Penghambat terbesar sering kali bukan datang dari luar, melainkan dari dalam — dari batin yang letih, rasa takut gagal, atau luka masa lalu yang belum sembuh. Di sinilah doa menjadi sahabat yang lembut sekaligus kekuatan yang mendalam.Read More

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia dihadapkan pada gelombang pasang surut — masa di mana segalanya terasa mudah, dan masa di mana langkah terasa berat, seolah dunia bersekongkol melawan kita. Namun di balik setiap ujian, selalu tersimpan satu pesan yang dalam: kita lebih berdaya daripada yang kita sadari.Read More

Setiap manusia terlahir unik — dengan jalan, kemampuan, dan takdirnya sendiri. Namun di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering menuntut kita untuk menjadi “lebih” dari orang lain, kita kadang lupa bahwa tugas terbesar kita bukanlah mengalahkan siapa pun, melainkan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.Read More