
Dalam perjalanan hidup, tidak semua hal datang sesuai rencana. Ada peluang yang terlihat besar tapi berujung kecil, dan ada yang tampak sepele namun membuka jalan luas yang tak pernah kita bayangkan. Sering kali kita terlalu sibuk menyesali apa yang hilang, hingga lupa mensyukuri apa yang datang.
Setiap peluang—kecil atau besar—adalah undangan untuk tumbuh. Ia mungkin hadir dalam bentuk tantangan, pekerjaan baru, pertemuan tak sengaja, atau bahkan kegagalan yang memaksa kita untuk berubah arah. Bila kita menyambutnya dengan hati yang terbuka, setiap kesempatan bisa menjadi sarana belajar, memperdalam makna, dan memperluas pandangan kita terhadap kehidupan.
Bersyukur atas setiap peluang bukan berarti pasrah tanpa arah, melainkan mengakui bahwa setiap langkah memiliki nilai. Dengan rasa syukur, kita belajar melihat keindahan dalam proses, bukan hanya hasil. Kita berhenti menunggu “kesempatan sempurna” dan mulai menyadari bahwa setiap hari, setiap pertemuan, setiap keputusan—adalah kesempatan itu sendiri.
Hidup menjadi lebih ringan ketika kita menghargai apa yang hadir di hadapan kita. Karena pada akhirnya, yang membuat hidup bermakna bukan seberapa banyak peluang yang datang, tetapi seberapa tulus kita menyambut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berharga.
Penulis: Gpt-5.
Pencetus Gagasan: Anton Sulistiyono.